Selasa, 19 April 2011

PALPASI REGIO TANGAN


A. STRUKTUR NON OTOT BAGIAN DORSAL
1.  Procc. styloideus ulnae
Merupakan ujung distal dari os.radii. Cara palpasi: posisikan lengan bawah pronasi (pada posisi supinasi akan tertutup oleh m.ekstensor carpi ulnaris), kemudian palpasi pada ujung distal lengan bawah sisi ulnair. Apabila tangan digerakkan ke arah ulnar dan radial deviasi, palpasi akan lebih mudah.

2.  Procc. styloideus ulnae
Merupakan ujung distal dari os.ulnae. Palpasi pada ujung distal lengan bawah sisi radial. Apabila tangan digerakkan ke arah ulnar dan radial deviasi, palpasi akan lebih mudah.

3.  Tuberculum van Lister
Merupakan tonjolan kecil dari ujung os radius bagian dorsal sisi ulnar. Cara palpasi: tarik garis antara jari II dan III ke proksimal serta garis antara procc.styloideus ulna dan radii. Pada pertemuan kedua garis tersebut dapat tuberculum van lister dipalpasi.

4.  Tuberculum ossis metacarpal III dan os capitatum
Arahkan jari palpasi dari jari ke II menuju tuberculum van lister, akan teraba adanya tonjolan yang diikuti dengan cekungan. Tonjolan tersebut adalah Tuberculum ossis metacarpal III. Palpasi akan lebih mudah bila wrist diposisikan palmar fleksi. Kemudian tarik jari palpasi ke cekungan di proksimal Tuberculum ossis metacarpal III, kemudian dorsi fleksikan wrist. Pada tempat tersebut teraba os capitatum. 

5.  Tabatiere anatomicum
Merupakan bangunan cekungan segitiga pada pangkal ibu jari. Bangunan tersebut dibentuk oleh: (1) bag. proksimal/basis oleh procc stloideus radii, (2) bag. radial oleh m.abduktor pollicis longus dan m.sbduktor pollicis brevis, (3) bag. ulnar oleh m.ekstensor pollicis longuds. Cara palpasi: Gerakkan ibu jari ke ekstensi secara aktif.

6.  Basis metacarpal I
Pada ujung tabatiere anatomicum dapat dipalpasi basis metacarpal I. Bila ibu jari digerakan oposisi – reposisi dapat palpasi akan lebih jelas.

7.  Basis metacarpal V dan Os hamatum
Dari jari ke V, palpasi ke proksimal hingga ketemu cekungan. Sebelum masuk cekungan akan teraba adanya tonjolan, tonjolan tersebut adalah basis metacarpal V. Bila wrist digerakan ke radial deviasi (abduksi radial), os metacarpal V akan lebih jelas teraba. Pada cekungan di atas basis metacarpal V tersebut terdapat os hamatum.

8.  Os scapoid
Palpasi pada cekungan pada tabatiere anatomicum.

9.  Os lunatum
Dari basis metacarpal III menuju tuberculum van lister akan terdapat cekungan (tepat di proksimal basis metacarpal III) pada cekungan tesebut terdapat os capitatum. Pada proksimal cekungan akan terdapat penonjolan (bila di palmar fleksikan akan lebih menonjol), ton jolan tersebut adalh os lunatum.

10.      Os triquetrum
Dari procc styloideus ulane, geser jari palpasi ke disal kemudian gerakkan wrist ke radial abduksi / radial deviasi, akan teraba adanya tonjolan yang merupakan os triquetrum. Cara lain dari basis metacarpal V geser jari palpasi ke proksimal terdapat os hamatum, kemudian geser ke proksima lateral hingga ketemu tonjolan.

11.      Os trapezium dan os trapezoid
Batas antara kedua tulang tersebut dapat dirasakan pada tendo m.ekstensor pollicis longus. Letakkan jari palpasi pada tabatiere anatomicum, kemudian geser ke radial menuju tendo m.ekstensor pollicis longus akan teraba adanya celah antara os trapezium dan os trapezoid.

B. STRUKTUR NON OTOT BAGIAN PALMAR
1.  Tuberculum ossis scapoid
Letakkan jari palpasi pada tendo m.ekstensor carpi radialis tepat di garis distal palmar wrist dan rasakan adanya tonjolan tulang scapoid tersebut.

2.  Os pisiforme
Letakkan jari palpasi pada ujung distal tendo m.ekstensor carpi ulnaris tepat di garis distal palmar wrist (pangkal tangan jari ke V) kemudian gerakkan wrist palmar fleksi secara pasif dan rasakan adanya tonjolan tulang scapoid tersebut.

3.  Hamulus ossis hamati
Letakkan jari palpasi pada os pisiforme kemudian tarik menuju celah antara ibu jari dan jari telunjuk, kira-kira 1 cm dari os pisiforme akan teraba adanya tonjolan Hamulus ossis hamati

4.  Tuberculum ossis trapezeii
Letakkan jari palpasi pada tuberculum ossis scapoid kemudian geser ke distal sekitar 2 – 3 mm dan rasakan tonjolan tuberculum ossis trapezeii
5.  Carpal tunnel
Terowongan carpal dibentuk oleh retinaculum palmaris yang menghubungkan tuberculum ossis scapoid dan tuberculum ossis trapezeii di sisi radial dengan Os pisiforme dan hamulus ossis hamati di sisi ulnair.
Terowongan carpal dilewati oleh: (1) m.fleksor digitorum profundus, (2) m.fleksor digitorum superficialis, (3) m.fleksor carpi radialis, (4) m.fleksor pollicis dan (5) n.medianus. Cidera collesfraktur atau luksasi os lunatum ke ventral atau tenosynovitis m.fleksor digitorum profundus seringkali berakibat erjadinya pembengkakan yang mengisi terowongan carpal tersebut sehingga menekan jaringan yang lewat terowongan tersebut. Keluhan itu disebut ”Carpal tunnel syndrome”.


6.  Guyon tunnel
Merupakan terowongan yang dibentuk oleh retinaculum palmaris yang menghubungkan os pisiforme dan hamulus ossis hamati di sisi. Guyon tunnel dilewati oleh ramus palmaris profundus n.ulnaris dan ramus palmaris profundus a.ulnaris.

Sabtu, 16 April 2011

EXCERCISE THERAPY

Dasar-dasar terapi latihan
         Definisi
         Tujuan terapi latihan
         Teknik-teknik dalam terapi latihan
         Pemeriksaan pada pasien
Definisi :
         Upaya fisioterapi (perbaikan gerak dan fungsi) dengan menggunakan latihan-latihan gerakan secara aktif atau pasif.
         Untuk mencapai tujuan à Terapis harus tahu prinsip dasar dan efek  latihan pada muskuloskeletal, neuromuskular, cardiovaskuler dan respirasi.
         Terapis harus memahami keterkaitan anatomi, biomekanik, cedera, patologi, prosedur operasi, komplikasi dan kontraindikasi dalam pemberian terapi latihan.
Tujuan terapi latihan
         Mengembangkan, memperbaiki, menjaga :
       Kekuatan otot
       Daya tahan otot dan kebugaran kardiovaskuler
       Mobilitas dan fleksibilitas sendi
       Stabilitas sendi
       Relaksasi otot
       Koordinasi dan keseimbangan
Kekuatan otot
         Merupakan kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga dan kekuatan melawan beban baik secara dinamis atau statis.
         Prinsip latihan penguatan otot :
       Pembebanan yang terus ditingkatkan
Daya tahan otot dan kebugaran kardiovaskuler
         Daya tahan otot merupakan kemampuan otot untuk melakukan kegiatan aktivitas kehidupan secara berulang.
         Prinsip latihan perbaikan daya tahan dan kebugaran  :
       Active exercise : beban moderat, repatisi ditingkatkan.
       Kebugaran : Latihan melibatkan jumlah besar otot, latihan dalam waktu yang lama (15 45 menit atau lebih), pengulangan teratur (5 hari/minggu).  
Teknik-teknik dalam terapi latihan
         Menurut jenis gerakan :
       Active movement
         assisted active movement,
         Free active movement
         Assisted resisted active movement
         Ressisted active movement
       Passive movement
         Relaxed passive movement
         Forced passive movement
Teknik-teknik dalam terapi latihan lainnya :
         Range of motion exercise
         Resistance axercise
         PNF
         Bobath
         Frencle’s Exercise
         Stretching
         dll
Pemeriksaan pada pasien
         Pemeriksaan pada pasien mutlak dilakukan untuk mengetahui :
       Apa kebutuhan utama / keluhan utama pasien
       Apa yang dapat dilakukan oleh pasien
       Apa yang tidak dapat dilakukan oleh pasien
         Perlu tes antara lain :
       Tes kemampuan fungsional
       Tes gerak dasar
       Tes kekuatan otot
       Tes koordinasi
       Dll.
PRINSIP MEKANIKA
         Prinsip mekanika terkait dengan terapi latihan :
       Force (kekuatan/tenaga)
       Mekanika pada suatu posisi
       Mekanika pada  suatu gerakan
       Pendulum
       Elastisitas
       lever
Force (kekuatan / tenaga)
         Merupakan sesuatu yang dapat mempengaruhi/merubah keadaan benda yang berada pada posisi diam.
         Meliputi :
       Arah kekuatan/tenaga
       Besar kekuatan / tenaga
 








         Bila dua kekuatan bekerja pada arah dan titik tolak yang sama, maka besarnya kekuatanmerupakan penjumlahan dari keduanya.
         Bila dua kekuatan  bekerja pada titik tolak yang sama tetapi arah berlawanan, maka terjadi kesetimbangan.
         Bila dua kekuatan tidak sama, bekerja pada titik tolak yang sama tetapi arah berlawanan, maka benda bergerak kearah kekuatan yang lebih besar.










 





Mekanika pada suatu posisi
         Meliputi :
       Gravitasi
       Center of gravity
       Line of gravity
       Bidang tumpu
       Keseimbangan
       Fiksasi dan stabilisasi
         Gravitasi : kekuatan yang bekerja pada suatu benda akibat gaya tarik bumi.
         Besar gaya gravitasi sebanding dengan berat benda
         Center of gravity (COG) : titik dimana gaya tarik bumi bekerja efektif terhadap benda tersebut; benda tersebut dalam keadaan seimbang bila disangga pada COG nya.
                                                         








         Line of gravity
       Garis tegak lurus yang melewati COG.
       Dalam posisi anatomis, line of gravity melalui VS2, antara malleolus,
         Bidang tumpu
       Daerah yang memberikan support / menyangga.
       Saat berdiri, bidang tumpunya adalah permukaan diantara kedua kaki, diukur ari permukaan luar kaki.
         Keseimbangan
       Semakin satbil bila COG tubuh makin rendah, dan line of gravity mendekati pusat bidang tumpu.
         Fiksasi dan stabilisasi
       Fiksasi : suatu keadaan tidak bergerak. Untuk mencegah pergerakan sendi.
       Stabilisasi : tidak bergerak (relatif).
Mekanika pada suatu gerakan
         Axis dan bidang gerak
         Kecepatan

Kamis, 14 April 2011

SISTEM ENDOKRIN


Mengapa disebut endokrin ?
  • Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke dalam aliran darah
  • Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluar tubuh à kelenjar ludah, keringat, urine
  • Disebut juga hormone
  • Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin
  • Secara kimiawi hormon dibagi menjadi 3 kelas :
hormon steroid à testosteron, estradiol
hormon peptida à insulin, prolaktin 
hormon derivat asam amino à norepinephrin, epinephrin & thyroksin
                                                          
Kelenjar  apa  saja yang dapat menghasilkan hormon?
  1. hipofisa à hipofisa anterior, medula, posterior
  2. thyroid
  3. parathyroid
  4. adrenal à korteks & medulla
  5. pankreas à sel alpha, sel beta, sel delta, sel f
  6. lambung (gaster)
  7. duodenum (usus halus = intestinum tenue)
  8. ovarium
  9. testis
  10. thymus
                                   
KELENJAR HIPOFISA (PITUITRI)
  • Terdiri dari hipofisa anterior (depan), medula (tengah) & posterior (belakang)
  • Anterior & medula à adenohipofisa
  • Posterior à neurohipofisa à ada sinyal syaraf baru disekresikan
  • Kelenjar hipofisa à master gland à karena dpt menghasilkan hormon & hormon yang dihasilkan dapat merangsang kelenjar lain untuk menghasilkan hormon lain à hipofisa anterior à TSH = tyrosomatotropic hormone à merangsang kelenjar thyroid à untuk menghasilkan thyroksin à thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh (kh, protein, lipid)

HIPOFISA ANTERIOR
    1. Hormon pertumbuhan = growth hormone = somatotropin = GH à hormon ini bekerja pd tulang, otot, rawan, kulit & bekerjanya sangat terbatas
      • pd pria à lhr - 21 thn à pertmbuhan drastis 13-16 th pd wanita à lhr - 18 thn à pertumbuhan drastis 9-12 thn
      • Gh sangat dipengaruhi kadar glukosa dlm drh à bila selesai makan kdr gula dlm drh akan mening-kat, gh tdk mau bekerja; bila kdr gula dlm drh menu-run, gh bekerja secara maksimal
      • Bila gh bekerja normal à tbh akan normal,
                    Bila hi-persekresi à manusia raksasa (giant)
bila hiposekresi à manusia kerdil/cebol à lorain à pendek & kurus;  frolich à pendek, gendut, perut buncit
    1. Thyrotropic hormone = thyrosomatotropic hormone = TSH à mempengaruhi kel thyroid à meng-hasilkan thyroksin (t4), liotironin (t3) & kalsitonin
    2. Adreno cortico tropic hormone (ACTH) à ada 3 kelompok besar à 1. Glukokortikoid à penghasil gula; 2. mineralokortikoid à mengatur keseimbangan cairan antara ion na & ion k; 3. Gonadokortikoid à utk wanita à estrone & progestrone; à utk pria à testrone\
    3. Prolactine = lactogenic hormone = luteotropic hormone = LTH à persiapan produksi air susu ibu (ASI) à
·         pd saat seorang wanita dinyatakan menikah & hamil; msh gadis tdk keluar asi krn ada hormone yg menghambat àestrogen
    1. Gonadotropin hormone (GTH) tdd:
·         FSH à follicle stimulating hormone & LH (luteinizing hormone) = ICSH = interstitial cell stimulating hormone
·         Pd wanita à FSH à mematangkan telur dalam folikel ovarium mulai dr folikel awal – primer – sekunder – tersier – de graaf (matang); LH àmenebalkan ddg rahim & mempertahankan implantasi janin
·         Pd pria à FSH à mematangkan spermatogonium à spermatozoa melalui spermatogenesis, spermiogenesis, transformasi; LH = ICSH à menghasilkan sel leydig yang memproduksi hormon testosteron

HIPOFISA MEDULLA
  • Menghasilkan MSH = melanocyte stimulating hormone à akan menghasilkan pigmen melanin untuk warna kulit
  • Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin sedikit melanin makin putih pigmen kulit
  • Orang bule menjemur kulit tubuh pd saat ultra violet matahari tidak baik (diatas jam 9 pg s/d 15 sore, sehingg pigmen kulit pecah shg menimbulkan bercak pecah ber-warna coklat spt noda pada kulit

HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA
  1. Oxytosin à regulasi kontraksi rahim setiap 3 jam, 2,5 jam, 2 jam, 1,5 jam, 1 jam sekali s/d 10 menit sekali; selain itu jg membantu dalam proses pengeluaran air susu ibu bila setelah melahirkan kelenjar mammae ibu dihisap oleh bayi
  2. Relaxin à membukanya simphisis pubis (tlg kemaluan) sehingga bayi mudah dilahirkan.Kedua hormon di atas harus bekerja sama agar bayi mudah dilahirkan
  3. ADH = anti diuretika hormone = pitressin = vasopressin à mencegah agar urin yang keluar tidak terlalu banyak ( in put = out put) à bila tidak akan menye-babkan diabetes incipidus

KELENJAR THYROID
  1. thyroksin à untuk metabolisme tubuh baik metabolisme kh, protein maupun lipid
  2. liotironin à merupakan bahan baku thiroksin dgn syarat harus ada ion iodium à dekat laut atau hasil dari laut à ikan, garam yg beriodium
  3. kalsitonin à merupakan bahan baku pembentukkan parathormon yang juga disekresikan oleh kelenjar parathyroid -- > berfungsi untuk mengatur kadar calcium (ion ca2+) dalam darah

KELENJAR PARATHYROID
  • Menempel pd kelenjar thyroid sebanyak 2 pasang à sepasang pd bagian atas & sepasang pd bagian bawah
  • Menghasilkan parathormone = hormon parathyroid yg berfungsi mengatur kadar calcium dalam darah
  • Calcium dibutuhkan tubuh:
    1. Dalam proses mempercepat pembekuan darah apa-bila terdapat luka
    2. Dalam proses pembentukan & memperkuat tulang & gigi
                       
KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)
  • disebut kelenjar suprarenalis
  • ada bagian korteks (tepi) & medulla (tengah)
  • bagian korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok besar:
    1. glukokortikoid à menghasilkan kortison & hidro-kortison à untuk pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula
    2. mineralokortiod à aldosteron à keseimbangan cairan tubuh antara ion na (natrium = sodium) & ion k (kalium=potasium)
    3. gonadokortikoid à pembentukan hormon pd wanita à estrone & progestrone serta pd pria à testostrone
  • Bagian medula (tengah)
Adrenalin & epinephrin serta derivatnya yaitu: noradrenalin & norepinephrin
  • Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah coronaria jantung
  • Dilatasi pembuluh darah & otot-2 bronkiolus agar respirasi berjalan normal
  • Konstriksi (penyempitan) pembuluh darah pd daerah muka (terutama bila kita dipermalukan)à akibat lain terjadinya hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Menghasilkan gula dari glikogen otot

KELENJAR PANKREAS
  • Berfungsi ganda à dapat menghasilkan eksokrin à bgn acini (acinus) serta endokrin à bgn pulau-2 langerhans
    1. Sel a = alpha à glukagon à menghasilkan gula bila tubuh kekurangan gula
    2. Sel b = beta à insulin à menguraikan gula bila berlebihan menjadi glikogen dalam otot
    3. Sel d = delta à somatostatin à tergantung dr ke-butuhan tubuh à membantu sel a bila kekurangan gula & membantu sel b bila kelebihan gula
    4. Sel f à pankreopeptida à membantu dalam proses pencernaan makanan terutama protein
KELENJAR LAMBUNG (GASTER)
  • Menghasilkan gastrin
  • Membantu dalam proses gerak peristaltik yang teratur sehingga makanan diantar antara lambung mulai dari esophagus, kardia lambung, fundus lambung dan pylorus lambung
  • Membentuk makanan yang padat menjadi lunak atau dalam bentuk cair (khime) sehingga mudah dicerna oleh  intestinum tenue (usus halus) yg tdd: duodenum, jejenum, ileum

KELENJAR DUODENUM
  • Menghasilkan sekretin
  • Membantu dalam proses gerak peristaltik dalam usus halus mulai dari duodenum, jejenum kemudian ke ileum à ke usus kasar/besar (intestinum crassum)
  • Mempercepat pengantaran nutrisi ke jaringan dan sel-sel setelah dalam bentuk khime
           
KELENJAR THYMUS
  • Menghasilkan thymosin
  • Berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia
  • Kekebalan ada 2 (dua) macam:
    1. Kekebalan seluler à kekebalan yang diberikan pd saat kita dalam kandungan ibu à ibu makan protein atau disuntik à akan terbentuk antibodi yang akan diberikan ke anak shg anak menjadi kebal
    2. Kekebalan humoral à kekebalan yang diberikan setelah anak dilahirkan melalui vaksinasi/imunisasi mulai dari bcg; dpt 1, 2, 3; polio 1, 2, 3, campak, rubella, hepatitis dan dilakukan pengulangan setelah 1 thn, 3 thn, 6 thn

KELENJAR OVARIUM
  • Menghasilkan estrogen & progesterone
  • Estrogen à berfungsi untuk mematangkan telur dalam folikel-2 telur (folikel awal, primer, sekunder, tersier, de graaf), menebalkan dinding rahim utk persiapan bila ovum ketemu dg sel sperma
  • Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari puting & aerola (bgn berwarna coklat yg mengelilingi puting)
  • Tanda seks sekunder pd wanita
  • menstimuli pertemuan ovum dg sel sperma pada saluran telur (oviduct)
  • progesteron à berfungsi mempertahankan ketebalan ddg rahim shg bila terjadi pertemuan ovum dg sel sperma akan di implantasikan
  • menghambat pertemuan ovum dg sel sperma bila melebihi kapasitas yang seharusnya

KELENJAR TESTIS (TESTES)
  • Menghasilkan hormon testosterone
  • Setiap 3 (tiga) tubulus seminiferus dlm testis ketemu akan menghasilkan hormon tsb
  • Meningkatkan hasrat libido pria
  • Sebagai tanda seks sekunder pria à suara berat, tumbuh jakun (adam apple’s), bahu melebar, pinggang tetap ramping

sistem